• Apr 09, 2020
• kung

Kung. Pelaksana Pengelolaan Keuangan Kampung (PPKK) Kung selenggarakan program padat karya tunai kampung (PKTK) pada pelaksanaan kegiatan pembangunan, sesuai dengan surat edaran Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk antisipasi penanganan covid-19. Di mana surat tersebut mengenai Desa Tanggap Covid-19 dan penegasan Padat Karya Tunai Desa (PKTD). [caption id="attachment_720" align="alignleft" width="1024"] Photo Ibu-Ibu Sedang Meratakan Timbunan[/caption] Padat karya tunai (Cash for work) merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa khususnya yang miskin dan marginal yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah/ pendapatan, meningkatkan daya beli, mengurangi kemiskinan. [caption id="attachment_724" align="alignleft" width="1024"] Photo Ibu-Ibu Sedang Menyusun Batu[/caption] Reje Kung Irham, A.Ma.Pd mengungkapkan dalam pelaksanaan skema Padat Karya Tunai diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, dengan memberikan honorarium (upah) langsung tunai kepada tenaga kerja yang terlibat secara harian, mengingat situasi dan kondisi saat ini dimana sedang mewabahnya pandemi covid 19, beliau juga meminta kepada pekerja agar menggunakan masker dan diwajibkan cek suhu tubuh sebelum bekerja. [caption id="attachment_719" align="alignleft" width="1024"] Photo Pekerja Sedang Menjaga Jarak[/caption] Namun ada warna pada perkeja kali ini yang didominasi oleh kaum ibu-ibu, ini merupakan salah satu yang berbeda dari sebelumnya sebagaimana biasanya pekerjaan (fisik) selalu dikerjaan oleh kaum laki-laki. Setelah ditelusuri,  bermula beberapa ibu-ibu mendatangi aparatur kampung dan meminta untuk kegiatan Pengerasan Jalan agar yang mengerjakannya adalah para ibu-ibu, mengingat pekerjaan ini tidak terlalu berat karena hanya meratakan timbunan/pasir urug dan menyusun batu saja.